Seperempat plus 1

26

Yuup..

sesuai dengan judul di atas, tepatnya 26 Juli 2013 yang lalu, saya genap berusia seperempat plus 1, atau meminjam istilah vickinisasi 26 my age 😀

26..
Tak banyak do’a dan pinta yang saya panjatkan. Masih dengan do’a yang sama dan ucapan terima kasih yang sama untuk keluarga, calon teman sejiwa, sahabat, teman-teman, dan lingkungan yang selalu memberikan dukungan dan pelajaran tiada henti di setiap harinya.

26..
Semoga menjadi usia yang semakin berkah dan bisa memaknai usia ini dengan lebih baik lagi. Menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih tegar seperti do’a dari teman-teman semua.

26..
Selamat datang, Barakallah..:)

@Garuda Lounge Soetta, 220913, 00:02 a.m.

Self Note : Belajar dari Bu Een

 

Pagi ini ruangan saya terlibat perbincangan tentang kisah dari Bu Een yang disiarkan di salah satu TV swasta tadi malem. Saya sendiri pernah menonton kisah Bu Een secara sekilas pada selasa/rabu pagi, tapi pada saat itu saya belum begitu memahami perjalanan dari Bu Een. Saya baru ngeh ketika teman seruangan saya menceritakan tentang kisah beliau dari acara yang dia tonton tadi malem. Dari cerita teman tersebut, saya searching videonya dan baca kisah tentang beliau sehingga menginspirasikan saya untuk menulis tulisan ini.

Bu Een adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa asal Sukabumi yang (maaf) menderita rheumatoid arthritis sejak 30 tahun yang lalu. Penyakit tersebut menyebabkan badan Bu Een mengecil dan lumpuh sehingga beliau hanya bisa terbaring di atas tempat tidurnya. Kekurangan yang beliau punya  tidak dijadikan sebagai kelemahan tapi sebagai kekuatan untuk memberikan pengajaran kepada murid-murid SD sampai SMA dirumah sederhanya secara gratis.

Bu Een sedang memberikan pelajaran kepada muridnya

Bu Een sedang memberikan pelajaran kepada muridnya

Berawal dari salah seorang anak tetangga yang bertanya kepadanya tentang PR yang tidak bisa dikerjakan, lama-lama makin banyak anak-anak yang datang berkonsultasi untuk meminta pengajaran darinya . Dari atas tempat tidurnya, Bu Een menjelaskan pelajaran secara lisan. Dari belajar otodidak melalui berbagai buku dan belajar dari murid-muridnya, Bu Een mampu menjelaskan secara rinci materi pelajaran SD sampai SMA.

Bu Een 2

Dengan pengajaran berbasis kasih sayang, Bu Een memberikan pengajaran kepada anak muridnya secara tulus ikhlas. Atas semua jasa-jasanya, Universitas Pendidikan Indonesia yang menjadi tempat Bu Een pernah menimba ilmu memberikan beliau penghargaan Pengabdian Sepanjang Hayat. Selain Itu Liputan 6 Awards juga memberikan Special Award kepada Bu een atas semua pengabdian yang telah dia berikan.

Bu Een, tidak banyak yang ingin dicapainya dalam kehidupan ini. Hanya ingin bisa naik haji, bertemu dengan Presiden SBY, Bimbo serta  Ebiet G Ade yang merupakan artis favoritnya. Gayungpun bersambut, Alhamdulillah atas semua kegigihan, kesabaran, keikhlasan dan keteguhan hatinya dalam menjalani kehidupannya, Bu Een bisa bertemu dengan Pak SBY beserta Bu Ani, Menyanyi bersama Bimbo dan Ebiet G Ade. Bu Een pun dipastikan akan pergi Haji untuk menunaikan rukun islam yang kelima. Subhanallah..

Bu Een ketika bertemu Presiden SBY

Bu Een ketika bertemu Presiden SBY

Semoga Allah swt selalu menjaga dan melindungi Bu Een dalam curahan dan limpahan Kasih Sayang-NYA yang tiada tara.

Ps : Baca kisah Bu Een saya merasa malu. Selama 30 tahun dia mengabdi pada sesama tanpa diketahui oleh siapapun dan tanpa pernah mengeluh lelah. Sementara saya yang baru kurang lebih 1 tahun mengajar anak-anak jalanan telah begitu membanggakan diri saya. Bahkan tak ayal sering tidak mengajar ketika lelah dan rasa malas itu datang :(.  Astaghfirullahaladzim..

“Untuk bahagia kita harus merasakan sakit yang mendalam” 

-The Lela, murid Bu Een –

 

Berikut tautan Belajar dari Bu Een :

1.http://www.youtube.com/watch?v=4bdKUY_uaSw
2. http://www.youtube.com/watch?v=GLNizppx3MM
3. http://www.youtube.com/watch?v=HmZHti1bdEQ

Merindu

sscb1

 

Aku merindu;

Untuk setiap tawa yang kita hasilkan

Untuk setiap kebersamaan yang menggembirakan

Untuk setiap pertemuan-pertemuan yang begitu bermakna

 

sscb2

Aku merindu;

Melihat senyum itu

Melihat tawa itu

Mencium bau lem dan melihat penampilan sederhana itu

 

 

 

sscb4

Aku merindu;

Akan setiap pelukan yang kalian berikan

Akan ulah yang kalian perbuat yang terkadang buat aku marah

Akan ekspresi muka kalian ketika menjahilin teman kita yang lainnya

 

Sekarang aku tidak pernah melihatmu lagi. Jarang berkomunikasi dengan kalian bahkan untuk sekedar menemui kalian di tempat biasa kita mangkal. Kesibukan pekerjaan dan kesibukan untuk membina masa depan, membuat kita terpisah untuk saat ini. Tapi yakinlah kalian selalu ada dihatiku.

 

Maaf..

Semakin sedikit waktu untukmu,Save Street Child Bandung..

 

Dibawah derasnya hujan, 10062013

 

Terima Kasih

Thanks

Terima kasih ;

Untuk masa kecil yang tak bisa kupilih

Untuk  setiap tetes air mata yang tumpah

Untuk setiap masalah yang hadir.

 

Terima kasih;

Untuk setiap kenangan yang tercipta

Untuk setiap pelangi yang terukir

Untuk setiap kemudahan yang kudapat

Untuk setiap sesak yang datang.

 

Untuk setiap proses yang mengajarkanku kedewasaan, Terima kasih.

Untuk setiap nikmat yang kurasakan di setiap hari, Terima kasih.

Untuk kemarin yang indah, hari ini yang masih belum tahu akan berakhir seperti apa, dan besok yang penuh rahasia, terima kasih.

Untuk kesempatan yang diberikan sehingga bisa menulis lagi di blog yang banyak warna ini, Terima Kasih 🙂

*****

Hujan  sore ini, 22032013

Hari ini

 

 

cheers

Hari ini, Jum’at 22 Februari 2013, saya melihat sendiri bagaimana  adek-adek saya diusir keluar dari rumah yang biasa mereka tinggali. Kehidupan yang katanya indah ini ternyata tidak berpihak pada mereka
:(. Sabar adek-adek.

Hari ini, saya melihat sendiri bagaimana si empunya rumah yang adalah seorang manusia biasa yang mungkin sedang lupa untuk membantu sesama, mengusir adek-adek saya, tanpa toleransi, tanpa bisa berbicara secara baik-baik lagi. Semoga siempunya rumah dibukakan pintu hatinya agar bisa membantu sesama.

Hari ini, air mata saya kembali tumpah. Ditengah derasnya air mata yang jatuh, adek-adek memeluk saya dan bilang ”Sabar yah kak, Yang kuat kak, kami dah biasa kok kayak gini”. Aah begitu polosnya kalian, bahkan hal seperti ini kalian anggap biasa. Padahal dalam dasar hati kalian, kalian juga pasti bingung mau tidur dimana. Terima kasih adek-adek. InsyaALLAH kakak kuat, kan kalianlah yang menjadi penguat bagi kakak. Terimakasih tuk dekap hangat itu. Itu sangat menenangkan saya..

Hari ini, kami diberikan satu pelajaran. Hari ini kami diusir, tapi semoga suatu hari nanti kami dapat memberikan rumah bagi anak-anak yang bernasib serupa seperti kami. InsyaALLAH..

Hari ini, Jum’at 22 Februari 2013. Terima kasih..

Teruntukmu, Sang Waktu

 

Time

 

Kata orang,

Hanya waktu yang mampu menyembuhkan luka. Mengembalikan serpihan-serpihan hati yang luluh lantah, mengembalikannya kembali keposisinya semula.

 

Kata orang,

Hanya waktu yang mampu menjawab semua asa.  Tetap berusaha dan lakukan sebaik yang kita bisa.

 

Kata orang,

Hanya waktu yang mampu menjawab segala Do’a dan dengan cara-NYA yang indah.

 

Kepada Sang waktu. Kepadamu kugantungkan semua asaku. Tentang cinta, cita, dan mimpi – mimpiku.

Kepada Sang waktu, bersahabatlah denganku..

Selamat Ulang Tahun, Adrian

 

 

 

Namanya Adrian. Sabtu, 17 November yang lalu usianya genap berusia 16 tahun. Sebuah usia yang lumayan panjang ternyata telah dijalaninya selama 16 tahun ini . Adrian adalah salah satu adek asuh di Save Street Child Bandung.

 

Sejak pertama saya bergabung di SSCB, adek yang satu ini memang telah memikat perhatian saya. Anaknya yang hiperaktif, jahil, ga bisa diem, selalu mengganggu teman-temannya yang sedang belajar dan menganggap dirinya sebagai ketua kelas ini selalu tertawa riang dan bergembira dalam hidupnya. Tak pernah sekalipun mukanya menampilkan aura sedih meskipun dia tidak tahu harus tidur dimana di setiap malamnya :(.

 

Adrian. Sejak usia 3 tahun dia, kakaknya, dan adiknya telah hidup di jalanan. Berdasarkan cerita yang saya dapatkan, sejak usia 3 tahun dia dibuang oleh Bapak kandungnya sendiri di Kiara Condong 😦 dan membiarkan Adrian kecil dan saudara-saudaranya terlantar disana 😦 *semoga sang Bapak mendapatkan hidayah, menyesali perbuatannya, dan bisa berkumpul dengan Adrian dan saudara-saudaranya*.

 

Adrian kecil dan saudara-saudaranya pernah tidak makan selama seminggu karena tidak tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan uang untuk membeli makan :(. Tapi sejak dia mengenal ngamen, akhirnya dia mengamen untuk menyambung hidup. Jadi, jangan pernah larang dia untuk mengamen, karena hanya dengan cara seperti itulah dia bisa makan!

 

Adrian ini adalah salah satu maskot dan kebanggaan kami, SSCB. Kepandaiannya dalam berbicara dan mengolah kata membuat semua orang yang berada di sekitar dia menjadi terhibur dan menjadikannya selebritis dadakan yang diminta FB dan Twiternya :D. Pernah dalam salah satu acara bakti sosial yang diadakan oleh salah satu perusahaan, di akhir sesi, Adrian bangkit dan bilang ke orang yang bakti sosialnya “Terima kasih, semoga dibalas lebih besar yaa dari yang udah dikasih ke kita” . Sebuah ucapan yang begitu tulus yang keluar dari mulutnya :).

 

Lain lagi dalam salah satu kegiatan Seminarity yang diadakan oleh IM Telkom, Bandung. Disana, SSCB diundang untuk menjadi narasumber dihadapan para peserta seminar. Ketika Kak Agung dan Kak Ossie sedang menjelaskan tentang SSCB dan memperkenalkan Adrian sebagai ketua kelas, Adrian langsung berdiri, maju ke depan, dan meminta izin Kak Ossie untuk memperkenalkan diri.

 

Dihadapan para peserta seminar, Adrian mengenalkan diri lalu bercerita dan mengeluarkan semua guyonannya , gayanya bercerita sudah seperti seorang Stand Up Comedian yang handal. Serentak semua terhibur oleh ceritanya dan terdengar suara tawa memenuhi seisi gedung tersebut. It’s a GUD JOB, Dear:*

 

Adrian. Pas ditanya apa yang diinginkannya. Tak banyak yang ingin dia pinta. Hanya ingin bisa baca tulis lalu mendapatkan kerja yang layak sehingga mampu merubah kehidupannya. Aamiin. Tetap semangat, Dek! InsyaALLAH niatmu dicatat sama ALLAH dan semoga segera diijabah.

 

Adrian. Tetaplah menjadi dirimu sendiri. Lakukan apa yang kamu bisa, dan tunjukan pada dunia, kalau kamu mampu berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik di setiap harinya. Tetaplah tersenyum dan terima kasih atas pelajaran hidup yang kamu berikan kepada kakak, Sayang.

 

Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun, Dek. Semoga apa yang kamu inginkan dan kamu impikan dapat segera terwujud. Semoga tetap tegar dan Semangaaatt!

 

-Cimahi, suatu sore di 18 Nov’ 12-

Ini Pahlawanku, kamu ?

Logo SSCB

 

Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya.

 

Hari Sabtu, 10 November kemaren bangsa kita memperingati Hari Pahlawan yang ke 67 tahun. Sebuah sejarah yang cukup panjang yang telah diciptakan oleh para pahlawan kita terdahulu, hingga akhirnya kita bisa merasakan kebebasan dari penjajah seperti yang kita rasakan sekarang.

 

Di era globalisasi saat ini, dimana kehidupan telah dipermudah oleh teknologi-teknologi canggih yang katanya mempermudah kehidupan manusia, kita tidak perlu lagi berjuang di medan perang dengan membawa sebilah bambu runcing untuk bisa disebut sebagai pahlawan. Kita bisa menjadi pahlawan bagi lingkungan di sekitar kita jika kita mau melihat dan berbagi dengan sesama.

 

Dalam momen hari pahlawan ini, saya ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Save Street Child Bandung yang telah mengajarkan saya tentang indahnya hidup melalui berbagi dengan mereka adek-adek jalanan . Mereka mengajarkan saya bahwa bahagia itu sederhana. Cukup dengan menjadi diri sendiri dan mensyukuri apa yang kita punya. Kurang lebih 7 bulan bersama begitu banyak pelajaran berharga yang kalian bagikan kepada saya. Kalian, adalah pahlawan saya.

 

 

Terima kasih adek-adek :* Terima kasih kakak-kakak volunteer yang telah bekerja bersama-sama demi terwujudnya cita-cita bersama. Jalan di depan masih terlalu panjang bagi mereka, jangan pernah menyerah, Yakinlah mereka pasti mampu menjadi orang sukses nantinya! Aamiin, InsyaALLAH. Selamat Hari Pahlawan bagi Bangsa Indonesia. Semoga kita bisa menjadi bangsa yang besar, bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya dan selalu  mengobarkan semangat api kepahlawanan dalam diri kita.

Yuk Berbagi Dengan Menonton Film “Cita-Citaku Setinggi Tanah”

Cita-cita tidak hanya untuk dituliskan, tetapi juga untuk diwujudkan. Ini adalah pesan moral yang disampaikan oleh sebuah film layar lebar yang disutradarai oleh Eugene Panji dengan semangat untuk  berbagi. Semua hasil dari penjualan tiket film ini akan didonasikan untuk anak-anak penderita kanker melalui  Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.

Saya sendiri belum menonton film ini, tapi saya mengetahui synopsis film ini dari acara Kick Andy yang disiarkan di salah satu TV swasta kemaren sore. Berdasarkan cerita yang saya dapat, film ini mengisahkan tentang kisah sekumpulan anak SD dalam mewujudkan mimpinya.  Ada yang bercita-cita  ingin menjadi artis, ada yang ingin menjadi tentara, ada pula yang bercita-cita untuk membahagiakan orang lain, bahkan yang lebih aneh lagi ada yang bercita-cita untuk makan di restoran padang hanya karena dia bosan diberikan makan bacem melulu oleh orang tuanya yang pengusaha bacem :D. Demi mewujudkan cita-cita tersebut, sekumpulan anak SD ini berusaha keras untuk mewujudkannya.

Mengingat film ini dibuat dengan niat untuk berbagi dengan sesama, maka seluruh kru dan pemain bersedia tidak dibayar. Eugene Panji mengatakan kalau film ini dia buat sebagai salah satu bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat untuk berbagi dengan sesama. Ketika sang sutradara ditanya oleh host Kick Andy apakah dia tidak takut rugi karena memproduksi film ini, Eugene Panji mengatakan tidak. Dengan tegas dia mengatakan kalau “rezeki tidak pernah pergi, ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk kembali!”

Film ini bisa ditonton di bioskop-bioskop yang ada di Indonesia. Untuk di Bandung sendiri, film ini dapat ditonton di Empire XXI, Bandung Indah Plaza, Lantai 3. Film ini disiarkan setiap hari, setiap jam 14.00 wib. Saya sendiri telah berjanji dengan teman saya untuk menonton film ini. Semoga saja saya masih bisa menonton film ini hingga dia datang.

Jadi, tunggu apalagi, yuk berbagi dengan sesama melalui film ini. Mari kita mewujudkan mimpi dan saling berbagi untuk kehidupan yang lebih baik.

Berikut ini saya lampirkan trailer film Cita-Citaku Setinggi Tanah yang saya ambil dari youtube..