Alhamdulillah, saya terlahir sebagai wanita!

Happy Saturday Nite:)

Sebenarnya saya ingin mempublish tulisan ini kemaren, karena kejadiannya kemaren. Tapi yah karena kesibukan saya ( dibaca sok sibukJ) makanya baru sempat publish tulisan sekarang 🙂

Kemaren pagi saya dan teman-teman seruangan saya menjenguk istri teman saya yang baru saja melahirkan.

Terkisah berangkatlah kami dari kantor dengan cara sembunyi-sembunyi  karena takut ketahuan atasan meninggalkan ruangan secara bersamaan dan absen dari olahraga pagi ( teruntuk yang satu ini, maafkan kami bu :D). Ada yang berjalan dari belakang, dari samping, bahkan ada yang berjalan langsung di depan atasan sembari menenteng kresek yang berisikan kado untuk teman kami tersebut. Haaahaa, I like that so much! Lucu ngebayangin waktu kita menyembunyikan kepala agar tidak terlihat oleh bu Eha ketika beliau berjalan menuju gerbang kantor*LOL*

Begitulah cerita singkat kabur dari kantor kemaren pagi 😀

Sesampainya di rumah yang dituju, kami langsung bertegur sapa dengan istri dan anaknya. Anak yang cakep. Cepet gede yah sayang. Semoga menjadi anak yang shaleh, kebanggaan orangtua dan Negara. Do’a tante menyertai hari-harimu. Aminn

Di tengah-tengah percakapan tiba-tiba istrinya a Fahmi dan Teh Nur, teman kantor saya yang pernah mengalami hal serupa ( pernah hamil dan melahirkan) bercerita mengenai pengalaman mereka selama proses melahirkan.

Dan dapatkah kalian membayangkan apa yang mereka ceritakan??

Oh No!

Mereka bercerita tentang bagaimana susah dan perihnya melahirkan itu. Dengan ,menggunakan beberapa istilah yang saya tidak pahami tapi cukup mengerti seperti vakum, jahit, pembukaan, air ketuban, dan lain sejenisnya yang saya ndak inget lagi apa istilahnya J. Dan dapatkah kalian membayangkan ekspresi saya saat itu??

Dari cerita mereka tersebut, dimana susah dan ndak enaknya melahirkan saya jadi menarik satu kesimpulan : menjadi waniita itu SUBHANALLAH! Wanita yang dengan perjuangan ekstranya berjuang untuk melahirkan calon pemimpin-pemimpin masa depan di dunia ini. Ga salah kalau ALLAH menempatkan tempat paling indah kepada wanita yang meninggal ketika sedang berjuang dalam proses melahirkan.

Wanita yang dengan kekuatan luar biasanya mampu menjadi Ibu sekaligus Bapak dan Sahabat bagi anak-anaknya. Wanita yang tidak memperdulikan apakah berat badannya kelak akan melar atau tidak sehabis melahirkan. Wanita yang bisa mengatur rumah tangganya tangganya sebaik mungkin dan menjadikan suami serta anaknya berada dalam gardu paling depan kehidupan.

Ahh wanita engkau sangat”sesuatu :D” ( mengutip katanya syahrini)

Dan teruntuk itu semua saya mengucap ALHAMDULILLAH saya terlahir sebagai wanita!

Semoga nantinya saya bisa melahirkan calon-calon pemimpin yang shaleh, dan diberi kemudahan dalam proses persalinan dari hamil sampai melahirkan. Dan semoga nanti saya bisa menjadi Ibu yang baik bagi anak-anak saya nantinya!

Aminn..

 

A Fahmi House,

04112011

 

 

 

 

 

One thought on “Alhamdulillah, saya terlahir sebagai wanita!

  1. Pingback: Alhamdulillah saya terlahir sebagai wanita Part 2 | Hidup Banyak Warna

Leave a comment